Minggu, 03 Maret 2013

Museum Geologi Bandung



Saya termasuk orang tua yang sangat menghindari mall untuk mengajak anak-anak jalan. Mall cenderung membuat anak lebih konsumtif. Kalaupun harus ke mall, sebelumnya saya akan buat perjanjian dengan anak-anak. Missal kalau jajan hanya boleh 2 item dan harus jajanan yang sehat dan halal, dll.

Beruntung saya tinggal di kaki Gunung manglayang, banyak tempat yang bisa saya gunakan untuk membawa anak-anak jalan-jalan. Sedikit naik ke atas, kita bisa melihat kota Bandung yang dikelilingi pegunungan, kemudian diatas juga ada tempat wisata Bumi Perkemahan Batu Kuda-spot untuk berkemah sekitar 3 hektar yang dipenuhi dengan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi plus sebuah batu batu yang berbentuk kepala kuda. Dan yang terpenting udaranya masih sangat bersih.


Pekan ini, saya mengajak anak-anak dan ke Museum Geologi Bandung sekalian bawa mertua jalan-jalan lihat kota Bandung.
Museum Geologi terletak di Diponegoro 57, Bandung 40122 Tel. +62 22 720-3822 Fax. +62 22 721-3934.  
Jam Buka Museum
Senin-Kamis: 09:00-15:30 WIB
Sabtu-Minggu: 09:00-13:30 WIB
Tutup pada hari Jumat dan libur Nasional

Museum ini berada disisi kanan seberang Gedung Sate. Bagi yang mau datang rombongan, missal dari sekolah agar bisa terlayani maximal bisa berkomunikasi via  E-mail: museumgeologi@grdc.esdm.go.id . websitenya bisa kita akses di museum.bgl.esdm.go.id


 Museum Geologi diresmikan sejak 16 Mei 1929 dengan nama Geologische Museum. Museum ini  sangat erat kaitannya dengan sejarah penyelidikan geologi di Indonesia yang telah dimulai sejak tahun 1850an oleh Dienst van het Mijnwezen, yang berkedudukan di Bogor. Beragam koleksi batuan, mineral, meteorit, fosil dan artefak ada di museum ini. Kita dapat mengetahui kapan dan bagaimana bumi kita terbentuk, sejarah kehidupan dari masa ke masa, fenomena geologi Indonesia serta hubungan geologi dengan kehidupan manusia. Daya tarik utama koleksi Museum Geologi adalah fosil manusia purba Homo erectus, fosil gajah purba Stegodon trigonocephalus dan replica fosil dinosaurus karnivora terbesar dan terganas, Tyrannosaurus rex yang hidup pada zaman kapur.



So jika selama pelajaran Sejarah di SMP dulu saya hanya bisa membayangkan gambar serta tengkorak manusia purba, disini saya bisa melihat langsung. Penyusunan tengkorak manusia purba ini disusun berdasarkan perkembangan manusia. Kalo meminjam istilah Darwin yang atheis, disusun berdasarkan proses evolusi manusia. 




Yang paling menarik adalah replica Fosil T-Rex, besar dan sangar. Bisa di bayangkan kalo T-rex masih hidup dijaman sekarang. Ada juga fosil Gajah Purba. Dilantai dua kita bisa melihat koleksi berbagai jenis batuan, miniature kilang minyak, kapal tangker, dll. Selain itu pada jam tertentu, di ballroom museum akan diputar film kegeologian.


Kesan kalo museum itu tidak menyenangkan, sepi tidak terawat dll tidak akan kita temukan disini, Museum geologi dikelola dengan baik dan jika hari libur museum ini ramai dikunjungi oleh masyarakat. Banyak juga rombongan dari sekolah-sekolah yang datang ke museum ini.

Isyaallah tidak akan rugi mengajak keluarga kita ke museum ini, tiketnya murah meriah, Rp. 3000 kalo ga salah. Dan yang terpenting anak-anak kita semakin bertambah wawasannya. 

Jadi selamat berkunjung ke Museum Geologi Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar