tribunnews.com |
So what...? apakah tidak boleh optimis, haramkah pesimis.. ?,
Sebuah artikel menarik yang ditulis
oleh Pak Waidi Akbar. Pesimis itu penting.
Hampir semua orang, apalagi seorang motivator, menganjurkan untuk
tetap optimis dan hindari pesimis. Masuk akal memang, bila kebanyakan dari kita
lebih suka optimis dari pada pesimis. Optimisme lebih membuka peluang untuk
sukses dari pada pesimisme. Melalui optimisme, seseorang bisa merubah tantangan
menjadi peluang. Bahkan melalui optimisme, masalah besar bisa menjadi kecil
karena melalui optimisme akan muncul sejumlah alternatif penyelesaian masalah.
Sebaliknya, pesimisme bisa menutup sejumlah peluang dan bahkan mematikan
semangat. Dengan kata lain, ”Seorang pesimis melihat kesulitan pada setiap
kesempatan tapi seorang optimis melihat kesempatan pada setiap kesulitan”
(Andrie Wongso).